Warna dan Harapan
Musim semi yang hangat dan tenang, cahaya begitu bersahabat mengganti dinginnya musim dingin dengan kehangatan yang membuat meleleh salju yang menggunung di luar ruangan. Di dalam sebuah ruangan yang cukup cahaya, sedikit tegang namun penuh percaya, Paus Pius VII mempersiapkan diri lawatan Niepce. Joseph Niecephore Niepce adalah orang pertama yang memperkenalkan pengambilan gambar dengan proses heliografik.
Dengan wajah sedikit tegang namun percaya Paus Pius menyenderkan punggungnya dan kedua tangannya mencengkram sisi kursi. Sebuah foto heliografi pertama dipotret cukup menarik. Pada 1822 Nipce berhasil memotret dan memperkenalkan kamera dengan proses heliografik.
Niepce hatinya masih tetap bergejolak. Pencapaian itu nampaknya belum membikin dirinya puas. Empat tahun berselang, pada 1826, ia membikin foto pemandangan yang pertama, dengan dibuat melalu pajanan selama 8 jam. Waktu yang cukup lama untuk merekam realitas yang membikin pemotret begitu bahagia.
Harapan mendorong manusia untuk bertindak. Harapan yang mulanya mengawang-awang membayangi manusia, ingin direalisasikan. Penemuan demi temuan mengarahkan kepada sebuah hasil. Pada 1835, Liam Henry Fox Talbot menyempurnakan penemuan Niepce. Gambar yang telah terekam itu dapat dinikmati melalui cetak kertas. Kemudian muncul beberapa tokoh-tokoh penting seperti Thomas Edison, Eastman, Edwin Land, dan Eumig yang menyempurnakan prinsip kamera menjemput kesempurnaan.
Tempo, 02 Desember 1989 memperlihatkan sebuah iklan roll kamera film. Konca Film dengan slogan khasnya, “warnanya kaya dan alami”, memperlihatkan jepretan foto pegiat yoga. Konica Film mengeluarkan tipe film negative SR-G yang diklaim sebagai seri baru dari rentetan film negatif yang telah Konica tampilkan.
Roll film yang acap kali kita ketahui pertama kali dibikin oleh George Eastman pada 1888. Rentang waktu satu abad kurang satu windu, perkembangan dunia kamera berkembang begitu melesat. Hal tersebut dibuktikan dengan pelbagai macam merk film negatif/roll film yang tersebar di pasar kamera atau barang-barang elektronik.
Tanpa warna kita tak dapat menatap bagaimana warna merah, kuning dan hijau sungguh mamanjakan mata. Bila warna tak menyeruak kelabu dan monoton mungkin membikin seseorang bakal bosan. Pada tahun 1861 Jame Clerk Maxwell membuat dunia kamera semakin berwarna. Ia memperkenalakn foto berwarna pertama kali.
Konika dan Niepce memiliki tujuan yang sama. Adalah mengabadikan realitas yang dirasanya menarik mata mereka. Niepce di dalam kuburnya cukup berbahagia dengan perkembangan aras fotografi yang terus menjemput kesempurnaan.